Pulau Kembang
Di dalam kawasan hutan wisata ini terdapat altar yang diperuntukkan sebagai tempat meletakkan sesaji bagi " penjaga" pulau Kembang yang dilambangkan dengan dua buah arca terwujud kera berwarna putih (Hanoman), oleh masyarakat dari etnis Tionghoa-Indonesia yang mempunyai kaul atau nazar tertentu. Seekor kambing jantan yang tanduknya dilapisi emas biasanya dilepaskan ke dalam hutan pulau Kembang apabila sebuah permohonan berhasil atau terkabul.
Pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Kembang, hati-hati karena monyetnya lumayan agresif lho, amankan barang-barang kecil karena monyetnya suka nyamperin barang-barang pengunjung. Nah, biar tidak dibajak sama sang monyet-monyet itu sebaiknya kita siapkan makanan kecil buat mereka, seperti kacang, pisang, dll. Sayang sekali sepertinya pemerintah setempat kurang memperhatikan dan merawat pulau ini, ini terbukti Pulau Kembang semakin jorok karena banyak sampah nyangkut, apalagi pas musim hujan becek banget. Banyak guide liar juga disana, mereka suka ngikutin kita menjelajah pulau, akhirnya mereka minta fulus dari kita. Tapi meskipun begitu Pulau Kembang asyik banget untuk dikunjungi.
Currently have 0 komentar: